Bila koneksi internet terasa lambat apalagi pada jam-jam sibuk, mungkin ini adalah salah satu solusi, yaitu menggunakan i-Vas card@premium.
Dengan kartu tersebut diclaim dapat meningkat akses internet hingga 10 kali lipat dibanding dengan kecepatan normalnya yg hanya 56 Kbps. Koneksi bisa lebih cepat karena data yg akan ditransfer dari server web dikompresi terlebih dulu, sehingga menjadi paket data yg lebih kecil dari ukuran normalnya.
Kemudian data tersebut ditransmisikan di infrastruktur Telkomnet dan sampai di komputer Anda yg untuk selanjutnya secara real time di de-compress.
Untuk keperluan tersebut diperlukan aplikai TelkomNet Premium yang dapat didownload di http://www.plasa.com/informasi/premium/download.php
Cara Akses :
Siapkan kartu i-Vas Card@premium. Saat ini biaya akselerasi TELKOMNet Premium adalah Rp 135,- (seratus tiga puluh lima rupiah) per menit, tidak termasuk PPN 10%. Sedangkan untuk biaya akses Telkomnet Instannya adalah Rp 165,- Sehingga total adalah Rp 330/menit.
TELKOMNet Premium dapat Anda aktifkan kapan saja dibutuhkan pada saat Anda terkoneksi ke Internet lewat TELKOMNet. Beban biayanya akan dipotongkan dari kartu I-VAS Card Anda. Sedangkan pemakaian internetnya bila menggunakan TELKOMNet INSTAN akan ditagihkan seperti biasa menjadi satu dengan tagihan telepon.
Setelah didownload aplikasi tadi kemudian install program TELKOMNet Premium sekali, kemudian untuk menjalankannya gunakan user id dan password yang diperoleh dari I-VAS Card begitu Anda klik kanan icon TELKOMNet Premium yang ada di bagian kanan bawah computer Anda setelah software terinstall dan pilih “Start Acceleration”.
Contoh :
User id : 1234567890@premium (pastikan memasukkan user id dan diikuti dengan domain premium)
Password : 1234
Lalu klik OK untuk menjalankan akselerasi.
Tunggu beberapa saat sampai muncul konfirmasi "Login Successfull". Matikan browser lalu aktifkan kembali. Kini ikon premium di system tray akan berputar-putar menandakan aplikasi telah aktif.
Akses internet akan terasa lebih cepat, meskipun angka kecepatan koneksinya masih sama dengan sebelum menggunakan Premium. Cek perbedaan kecepatan ini, gunakan aplikasi MyVitalAgent yang bisa di download pula di Plasa.com
Thursday, November 25, 2004
Memacu Akses Internet menggunakan I-Vas Card
Tuesday, November 09, 2004
Masalah Back Up Data
Masalah backup saat ini menjadi prosedur standar dalam mengamankan data yang diakibatkan oleh kehilangan data karena pencurian, kebakaran, terhapus , terformat, dsb. Sehingga masalah backup adalah merupakan salah satu prioritas utama kegiatan IT, yang perlu diperhatikan.
Ada beberapa media penyimpan hasil backup-an, di antaranya adalah :
1. Media optik (CD, DVD).
2. Melalui hardrive ke-2, dan
3. Melalui server remote.
Metode :
1. Metode Tradional, yaitu membuat back up data yang menyeluruh dari file-file yang ingin disimpan. Jika kita akan menyimpan seluruh content PC ke dalam CD. Prosesnya akan membutuhkan beberapa disc dan melibatkan gonta-ganti kepingan CD jika sudah penuh. Selanjutnya setelah full backup, backup selanjutnya adalah backup secara inkremental, di mana data yang disimpan hanyalah segala perubahan yang terjadi sejak backup terakhir. Utility yang bisa digunakan pada metode ini adalah Retrospect Profesional 6.0 atau Nero 6.0. Atau bisa juga menggunakan software yang menyertai pada perangkat backup untuk keperluan tersebut. Selai
2. Backup differensial, yang dapat menyimpan semua perubahan setelah full backup terakhir. Kita dapat meninggalkan disc di dalam burner dan proses tersebut akan berlangsung secara otomatis.
3. Backup on line, yaitu menyalin file data dan seluruh sistem yang disimpan ke dalam server remote. Untuk ini ada 2 pendekatan berbeda yaitu, backup file-file yang dikehendaki saja dan backup secara komplit.
Utility yang bisa digunakan untuk type online ini, salah satunya bisa menggunakan Xdrive (www.xdrive.com) dengan biaya US$ 29.95 per bulan untuk kapasitas 2 GB.
4. Zip Archieves, yaitu cara backup dengan menggunakan perangkat hard drive. File-file yang dibackup biasanya file zip yang terkompresi yang disimpan di hard drive.
5. Klonning, yaitu metode backup dengan system klonning yang menghasilkan replika akurat dari hardrive byte demi byte.
6. Disk Imaging, yaitu backup dengan menggunakan tool utility, ini membuat image dari sebuah hard drive (atau) partisi termasuk semua aplikasi dan data. Contoh untuk utility ini adalah Norton Ghost.
7. Rollback, yaitu backup dengan menjaga salinan data sehingga data dapat rollback untuk mengembalikan file versi terdahulu. Utility untuk ini adalah Norton GoBack 3.0.
Implementasi di IT Jakarta :
Metode yang digunakan di Jakarta adalah :
1.Kombinasi dari Metode Traditional dengan menggunakan Nero 6.0 dan Zip Archieves menggunakan harddisk dalam bentuk file terkompresi. Di mana pelaksanaanya adalah data dibackup lebih dulu di harddisk baru kemudian dibackup ke dalam kepingin CD.
2.Klonning biasanya dilakukan oleh IT, yaitu ketika ada persoalan dengan PC user yang mengalami masalah yang memerlukan format ulang. Biasanya kita menggunakan prosedur backup dengan menggunakan metode Klonning, menggunakan utility Norton Ghost.
3.Khusus pada notebook, biasanya kita menggunakan backup metode Rollback, dengan utility Norton Go Back 3.0.
Jadwal :
Jadwal backup yang biasa dilakukan adalah Setiap Minggu kita lakukan backup ke HDD selanjutnya dari HDD dibackup ke DVD setiap bulan.