Tuesday, November 09, 2004

Masalah Back Up Data

Masalah backup saat ini menjadi prosedur standar dalam mengamankan data yang diakibatkan oleh kehilangan data karena pencurian, kebakaran, terhapus , terformat, dsb. Sehingga masalah backup adalah merupakan salah satu prioritas utama kegiatan IT, yang perlu diperhatikan.

Ada beberapa media penyimpan hasil backup-an, di antaranya adalah :
1. Media optik (CD, DVD).
2. Melalui hardrive ke-2, dan
3. Melalui server remote.

Metode :
1. Metode Tradional, yaitu membuat back up data yang menyeluruh dari file-file yang ingin disimpan. Jika kita akan menyimpan seluruh content PC ke dalam CD. Prosesnya akan membutuhkan beberapa disc dan melibatkan gonta-ganti kepingan CD jika sudah penuh. Selanjutnya setelah full backup, backup selanjutnya adalah backup secara inkremental, di mana data yang disimpan hanyalah segala perubahan yang terjadi sejak backup terakhir. Utility yang bisa digunakan pada metode ini adalah Retrospect Profesional 6.0 atau Nero 6.0. Atau bisa juga menggunakan software yang menyertai pada perangkat backup untuk keperluan tersebut. Selai

2. Backup differensial, yang dapat menyimpan semua perubahan setelah full backup terakhir. Kita dapat meninggalkan disc di dalam burner dan proses tersebut akan berlangsung secara otomatis.

3. Backup on line, yaitu menyalin file data dan seluruh sistem yang disimpan ke dalam server remote. Untuk ini ada 2 pendekatan berbeda yaitu, backup file-file yang dikehendaki saja dan backup secara komplit.
Utility yang bisa digunakan untuk type online ini, salah satunya bisa menggunakan Xdrive (www.xdrive.com) dengan biaya US$ 29.95 per bulan untuk kapasitas 2 GB.

4. Zip Archieves, yaitu cara backup dengan menggunakan perangkat hard drive. File-file yang dibackup biasanya file zip yang terkompresi yang disimpan di hard drive.

5. Klonning, yaitu metode backup dengan system klonning yang menghasilkan replika akurat dari hardrive byte demi byte.

6. Disk Imaging, yaitu backup dengan menggunakan tool utility, ini membuat image dari sebuah hard drive (atau) partisi termasuk semua aplikasi dan data. Contoh untuk utility ini adalah Norton Ghost.

7. Rollback, yaitu backup dengan menjaga salinan data sehingga data dapat rollback untuk mengembalikan file versi terdahulu. Utility untuk ini adalah Norton GoBack 3.0.


Implementasi di IT Jakarta :
Metode yang digunakan di Jakarta adalah :
1.Kombinasi dari Metode Traditional dengan menggunakan Nero 6.0 dan Zip Archieves menggunakan harddisk dalam bentuk file terkompresi. Di mana pelaksanaanya adalah data dibackup lebih dulu di harddisk baru kemudian dibackup ke dalam kepingin CD.
2.Klonning biasanya dilakukan oleh IT, yaitu ketika ada persoalan dengan PC user yang mengalami masalah yang memerlukan format ulang. Biasanya kita menggunakan prosedur backup dengan menggunakan metode Klonning, menggunakan utility Norton Ghost.
3.Khusus pada notebook, biasanya kita menggunakan backup metode Rollback, dengan utility Norton Go Back 3.0.

Jadwal :
Jadwal backup yang biasa dilakukan adalah Setiap Minggu kita lakukan backup ke HDD selanjutnya dari HDD dibackup ke DVD setiap bulan.


0 comments: